Bagaimana Prosedur Inspeksi untuk Shackle? Ini Dia!

Shackle adalah komponen penting yang menghubungkan berbagai peralatan angkat. Jika shackle tidak dalam kondisi prima, maka keselamatan seluruh proses kerja bisa terancam. Oleh karena itu, inspeksi secara berkala menjadi suatu keharusan.

Dalam artikel ini, kami akan membahas prosedur inspeksi untuk shackle yang tepat agar Anda selalu bekerja dengan aman. Ingin tahu bagaimana cara memeriksa shackle dengan benar? Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Prosedur Inspeksi untuk Shackle

inspeksi shackle

Karena sering menahan beban berat, shackle rentan mengalami kerusakan. Inspeksi rutin membantu mendeteksi masalah sejak dini. Mari kita lihat langkah-langkah dalam prosedur inspeksi untuk shackle.

1. Persiapan

Sebelum memulai proses inspeksi, persiapkan beberapa peralatan yang akan mendukung kelancaran dan efektivitas pengecekan. Pastikan Anda memiliki perlengkapan pelindung dan alat yang tepat. Beberapa peralatan yang diperlukan antara lain:

  • Alat Inspeksi
    Alat ukur seperti caliper atau mikrometer untuk mengukur dimensi shackle dan  ketebalan material.
  • APD (Alat Pelindung Diri)
    Sarung tangan pelindung, untuk melindungi tangan dari potensi cedera saat memeriksa shackle atau bagian-bagiannya yang tajam.
    Kacamata safety, untuk melindungi mata dari debu atau serpihan yang mungkin terhempas  selama pemeriksaan.
  • Dokumentasi 
    Ini berguna untuk mencatat temuan inspeksi, yang nantinya dapat digunakan untuk melacak kondisi shackle secara berkala.

Dengan persiapan yang matang, Anda dapat memastikan bahwa inspeksi berjalan dengan lancar dan tidak menimbulkan risiko kecelakaan.

2. Pemeriksaan Dokumen

Sebelum memulai pemeriksaan pada fisik shackle, periksa dahulu kelengkapan dokumen pendukung seperti Sertifikat Produk / Sertifikat Manufaktur, Laporan pemeriksaan terakhir, spesifikasi unit, dan lainnya sebagai acuan dalam melakukan inspeksi.

3 . Pemeriksaan Visual

Langkah selanjutnya dalam prosedur inspeksi untuk shackle adalah melakukan pemeriksaan visual. Ini bertujuan untuk mendeteksi kerusakan yang tampak dengan mata telanjang. Beberapa titik pemeriksaan visual yang harus dilakukan adalah:

  • Periksa adanya retak, goresan dalam, atau deformasi pada permukaan shackle.
  • Pastikan ulir tidak rusak, aus, atau ada tanda-tanda korosi.
  • Periksa apakah pin shackle masih pas dan tidak ada tanda-tanda aus atau kerusakan.
  • Perhatikan adanya tanda-tanda overload, seperti penyempitan pada bagian dalam shackle.

4 . Pemeriksaan Dimensi

Setelah pemeriksaan visual, tahap selanjutnya adalah memeriksa dimensi shackle. Hal ini penting untuk memastikan shackle sesuai dengan spesifikasi yang tertera dan tidak mengalami perubahan ukuran akibat keausan dan perubahan bentuk.

Pastikan ukuran shackle sesuai dengan standar atau spesifikasi yang tertera pada label atau dokumentasi produk. Shackle yang tidak sesuai ukuran dapat mempengaruhi keselamatan dan kinerja sistem pengangkatan.

5. Pemeriksaan Non-Destruktif (NDT)

Untuk memastikan shackle dalam kondisi terbaik, seringkali diperlukan pemeriksaan lebih mendalam menggunakan metode Non-Destruktif Testing (NDT). Metode ini memungkinkan Anda mendeteksi kerusakan atau cacat pada material tanpa merusak shackle itu sendiri. Beberapa teknik NDT yang umum digunakan adalah:

  • Magnetic Particle Testing (MPT)

Metode ini digunakan untuk mendeteksi retakan permukaan pada material ferromagnetik. MPT sangat efektif untuk menemukan cacat yang tidak terlihat dengan mata telanjang.

  • Dye Penetrant Testing (DPT)

Metode ini menggunakan cairan penetran yang akan menyerap ke dalam retakan kecil di permukaan material. Setelah cairan dibersihkan dan diterapkan zat pengembang (Developer) , retakan akan muncul dengan jelas, memungkinkan deteksi yang lebih akurat.

  • Ultrasonic Testing (UT)

Ultrasonic Testing (UT) digunakan untuk mendeteksi cacat internal pada shackle. Metode ini sangat berguna untuk menemukan retakan atau rongga yang tidak terlihat di permukaan, yang dapat membahayakan struktur shackle saat digunakan.

Melalui pemeriksaan NDT ini, Anda bisa memastikan shackle bebas dari cacat internal atau kerusakan yang mungkin tidak terlihat dalam pemeriksaan visual.

Jaga Kualitas Shackle dengan Prosedur Inspeksi yang Tepat!

Dengan mengikuti prosedur inspeksi yang tepat, Anda dapat menjaga kualitas dan keamanan shackle yang digunakan dalam operasional sehari-hari. Ingatlah selalu untuk memeriksa shackle secara rutin, terutama setelah digunakan untuk beban berat atau dalam kondisi ekstrem.

Jika Anda membutuhkan shackle berkualitas atau jasa inspeksi dari Inspektor yang profesional dan handal, SpanSet siap membantu. Kami menyediakan berbagai produk rigging dengan standar internasional serta layanan inspeksi yang dapat menjamin keamanan operasional Anda. 

SPANSET INDONESIA TRAINING

Pelatihan praktis untuk keselamatan dan efisiensi kerja!

DAFTAR SEKARANG

 

 

 

5 Menit Tau Eksklusif Hal Menarik yang Pernah Terjadi di Lapangan

Interested Article

Wire Rope vs Webbing Sling

Pelajari perbedaan antara wire rope sling dan webbing sling untuk memilih yang tepat sesuai kebutuhan angkat Anda.

Baca Selengkapnya >

Inspeksi Peralatan Angkat

Inspeksi peralatan angkat bukan hanya formalitas, tapi investasi jangka panjang perusahaan.

Baca selengkapnya >

Jenis-Jenis Webbing Sling

Pahami berbagai jenis webbing sling dan pilih yang tepat sesuai kebutuhan angkat Anda!

Baca selengkapnya >