Tips Memilih Jenis Sabuk Pengangkat Untuk Aplikasi Anda

Sabuk pengangkat, baik itu webbing sling ataupun round sling tentu tidak bisa asal dalam pemilihannya. Salah memilih tentu akan berakibat fatal, bisa saja tali sabuk tersebut putus saat melakukan proses pengangkatan sebuah benda atau muatan. Oleh karenanya, ada beberapa cara yang bisa digunakan sebelum sobat SpanSet semua membeli tali sabuk baik itu webbing sling ataupun roundsling sebagai alat bantu pengangkatan muatan yang akan dilakukan.

Sebelum menentukan jenis webbing sling ataupun roundsling (sabuk pengangkat), ada beberapa hal mendasar yang harus Anda pahami ketika hendak mengangkat beban atau muatan, diantaranya:

  1. Periksa alat sabuk pengangkat yang akan digunakan. Jika terdapat titik angkat yang kuat, maka seharusnya titik angkat ini dapat menahan segala beban, misalnya beban dari samping.
  2. Cari tahu berat beban yang akan diangkat. Berat beban dapat dilihat di dokumen cargo atau data konstruksi – atau kita dapat menimbang beban tersebut.
  3. Perhatikan posisi titik beratnya. Hook harus berada tepat di atas titik berat. Untuk pembagian beban asimetris, Anda memerlukan Websling yang panjangnya dapat disesuaikan atau connector yang dapat disesuaikan di atas titik berat.
  4. Tentukan sudut kemiringan Sudut kemiringan antara sabuk dan beban adalah maksimal 60°. Anda dapat memeriksanya dengan mudah pada tabel perhitungan cara angkat dari SpanSet.
  5. Keamanan ketika mengangkat. apakah muatan tersebut memiliki sudut tajam? sudut tajam bisa menyebabkan sabuk pengangkat anda putus tanpa anda duga. Dengan protective sleeve Anda dapat melindungi sabuk Anda agar tetap aman.

Setelah Anda memahami point-point diatas, langkah selanjut nya adalah Anda bisa memulainya dengan memilih sabuk pengangkat sesuai dengan aplikasi yang Anda gunakan.

Beberapa Jenis Sabuk Pengangkat atau Sling

Kesesuaian bentuk sabuk pengangkat bergantung dari bagaimana penggunaannya. Apakah bebannya berbentuk solid atau bervolume besar? Apakah beban memiliki Lifting Point atau Titik Pengangkat yang kuat? Apakah permukaannya sensitif atau apakah beban memiliki ujung-ujung yang tajam? Beberapa pertanyaan diatas bisa sobat SpanSet jawab terlebih dahulu sebelum memilih jenis sabuk pengangkat yang sesuai dengan kebutuhannya. Beberapa jenis tali pengangkat yang bisa digunakan, diantaranya:

Legsling

Jika Anda menemukan titik angkat yang kuat pada beban Anda, maka pilihannya menjadi mudah : Roundsling, Roundsling-Legsling dan Websling-Legsling sangat mudah dalam penanganan dan bahkan dapat dipadukan dengan aksesoris yang sesuai. Dikarenakan tiap-tiap sabuk pengangkat dapat dibuat dengan panjang yang disesuaikan dengan kebutuhan, maka beban asimetris pun bukanlah masalah besar. Cek disini untuk melihat spesifikasi Legsling SpanSet secara detail.

Roundsling

Jika Anda ingin mengangkat beban yang tidak memiliki titik angkat yang kuat, maka roundsling adalah pilihan pertama. Roundsling SpanSet mampu mengangkat beban atau muatan hingga 100 ton dan benar-benar seperti binatang pekerja yang tak mengenal lelah. Permukaan yang ekstra anti abrasi dan penguatan benang tekstil yang dianyam sedemikian rupa menjadikan Magnum & Magnum Plus sangat kuat : Sebuah kualitas untuk penggunaan extreme sehari-hari. Cek disini untuk melihat spesifikasi Roundsling SpanSet secara detail.

Websling

Websling buatan SpanSet sangat fleksibel dalam hal penggunaan. Benang-benangnya diperkuat sehingga lebih tahan lama terhadap abrasi (keausan). Dengan adanya mata (sling eye) di kedua ujung sabuk pengangkat menjadikan Websling sangat mudah digunakan pada crane hook. Cek disini untuk melihat spesifikasi Webbing Sling SpanSet secara detail.


Setelah melihat beberapa tips memilih sabuk pengangkat baik itu webbing sling ataupun roundsling, kalian bisa melihat beberapa produk lainnya mengenai dunia lifting dengan mendapatkan katalog produk SpanSet Indonesia disini. Untuk pemesanan produk, sobat SpanSet bisa menghubungi kami melalui Whatsapp ataupun E-Mail.