Shackles: Memahami Jenis dan Penggunaan untuk Industri
Bow shackle, round pin, dan jenis shackle lainnya biasanya digunakan sebagai alat bantu pengangkatan atau penarik. Tapi apa sebenarnya shackle itu? Berapa banyak jenis shackle yang umum digunakan dalam industri ini? Jangan khawatir, artikel ini akan membantu Anda memahami shackle dengan lebih baik.
Apa itu Shackle?
Shackle, atau segel, adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan sling, baik itu tali kawat, webbing, atau rantai, yang digunakan untuk tujuan pengangkatan atau penarikan.
Jenis Shackle
Shackle diklasifikasikan berdasarkan dua kriteria utama:
- Bentuk dan tipe
- Jenis kunci
Mari kita bahas klasifikasi ini untuk menghindari kebingungan:
Berdasarkan Bentuk dan Tipe
Ada dua jenis shackle yang umum digunakan berdasarkan bentuk dan tipenya: D Shackle dan Anchor/Bow Shackles.
- Anchor/Bow Shackles
Istilah anchor shackle dan bow shackle digunakan secara bergantian dan merujuk pada jenis shackle dengan busur berbentuk "O" yang lebih besar dan bulat. Bentuk busur yang lebih besar ini memungkinkan jenis shackle ini untuk dimuat dari samping atau digunakan dalam beberapa koneksi kaki sling. Anchor shackle dapat digunakan untuk penarikan samping dengan mempertimbangkan pengurangan pada WLL (Batas Beban Kerja) berdasarkan deviasi sudut dari in-line (0°).
- Chain/D Shackles
Chain shackles, juga disebut D shackles, memiliki busur berbentuk D yang lebih sempit daripada anchor shackle. Shackle ini dirancang dan dinilai untuk tegangan in-line dan tidak boleh dimuat dari samping, karena pemuatan samping dapat memutar atau membengkokkan busur shackle. Saat menggunakan chain shackle, garis tengah beban harus selalu bertepatan dengan garis tengah shackle.
Berdasarkan Jenis Kunci
Ada tiga jenis utama shackle berdasarkan mekanisme penguncinya:
- Screw Pin: Jenis ini menggunakan pin dengan sekrup tetapi tidak memiliki kunci. Pengguna mengencangkannya hingga ulir terpasang sepenuhnya. Jenis shackle ini biasanya digunakan untuk aplikasi non-permanen.
- Round Pin: Mirip dengan jenis screw pin tetapi termasuk kunci di ujungnya untuk mencegahnya terlepas. Fungsinya juga untuk aplikasi non-permanen. Namun, di lapangan, jenis screw pin lebih umum digunakan karena kemudahannya dalam penanganan untuk instalasi non-permanen atau berulang.
- Bolt & Nut Type: Ini adalah salah satu jenis shackle yang paling aman, menggunakan pin yang menyerupai kepala baut. Jenis ini biasanya digunakan dalam proyek lepas pantai dan umumnya dimaksudkan untuk aplikasi permanen.
Selain itu, ada jenis shackle khusus:
- Synthetic Sling Shackles: Busur shackle diperlebar untuk meningkatkan efisiensi web atau sling bulat sintetis. Desain ini mencegah penjepitan atau penumpukan, yang dapat merusak sling atau mengurangi kapasitas ratingnya. Tersedia dalam desain screw pin atau bolt type.
- Wide body shackles. Wide body shackles digunakan bersama dengan sling web sintetis berkapasitas tinggi, sling bulat sintetis, atau sling tali kawat. Saat menggunakan shackle dengan tali kawat, shackle harus sama atau lebih besar dari diameter tali kawat. Radius busur shackle yang lebih besar menyediakan:
- Peningkatan area permukaan untuk rasio D/d yang lebih baik
- Peningkatan umur layanan sling
- Menghilangkan kebutuhan untuk mata thimble
- Mencegah kinking dan penumpukan sling di sekitar busur
- Long reach shackles. Long reach shackles ideal untuk digunakan dalam aplikasi konstruksi di mana jangkauan yang lebih panjang diperlukan untuk menghubungkan ke titik pengambilan. Mereka juga dapat digunakan sebagai bail untuk mengangkat produk yang lebih tebal.
- Sheet Pile Shackles. Sesuai dengan namanya, mereka dirancang khusus untuk menarik sheet piling. Jenis shackle ini dilengkapi dengan pin yang mudah dibuka yang tidak akan terlepas dan hilang.
Setelah memahami berbagai jenis shackle yang dibahas di atas, Anda dapat memilih jenis shackle yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan atau tidak yakin tentang jenis shackle yang harus dipilih, silakan hubungi kami untuk bantuan.