Lengkapi Syarat Kerja Pada Ketinggian Untuk Mengurangi Resiko

Seperti kita ketahui bersama, alat pelindung diri atau APD bekerja di ketinggian sudah diatur dalam Permenaker No. 9 Tahun 2016. APD bekerja di ketinggian merupakan alat pelindung diri yang wajib digunakan saat bekerja di ketinggian untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan pekerja. Namun, masih banyak yang mengabaikan penggunaan APD saat bekerja di ketinggian dengan berbagai alasan. Untuk kalian sobat SpanSet, tentu harus menjadi contoh yang baik dengan selalu menggunakan APD saat bekerja di ketinggian.

Ingatlah bahwa APD bekerja di ketinggian dapat melindungi Anda dari berbagai bahaya, salah satunya yaitu jatuh dari ketinggian. Oleh karena itu, jangan pernah mengabaikan penggunaan APD saat bekerja di ketinggian. Gunakan selalu APD bekerja di ketinggian untuk keselamatan dan kenyamanan Anda saat bekerja di ketinggian.

Persyaratan Bekerja Pada Ketinggian

Sebelum lebih jauh membahas APD atau alat pelindung kerja, tentu kita harus tahu terlebih dahulu apa saja syarat untuk bekerja di ketinggian agar sobat SpanSet paham terkait pekerjaan ini. Hal ini dikarenakan bekerja di ketinggian menyimpan potensi bahaya yang tidak main-main.

Maka dari itu, dalam setiap upaya bekerja di ketinggian, minimal sobat SpanSet mampu mengimplementasikan 5 prosedur utama bekerja dengan aman di ketinggian. Apa saja itu?

1. Perencanaan

Apapun pekerjaan yang nantinya Sobat SpanSet lakukan, tentu harus memiliki perencanaan yang matang. Apalagi, jika bekerja di ketinggian lebih dari puluhan meter. Mulai dari merencanakan peralatan kerja apa yang akan digunakan, bagaimana jika terjadi sesuatu saat bekerja di ketinggian sampai dengan bagaimana merencanakan untuk meminimalisir resiko yang akan terjadi.

Dengan melakukan perencanaan yang tepat, diharapkan sobat SpanSet dapat meminimalisir apapun yang akan terjadi saat bekerja hingga nanti sampai di bawah kembali.

2. Prosedur Kerja

Hal kedua yang harus diperhatikan saat hendak bekerja di ketinggian, tentu adalah prosedur kerja. Apa saja sih prosedur yang harus dilakukan minimal diketahui oleh para pekerja di ketinggian ini?

  • Teknik dan cara perlindungan jatuh.
  • Cara pengelolaan peralatan.
  • Teknik dan cara melakukan pengawasan pekerjaan.
  • Pengamanan Tempat Kerja.
  • Kesiapsiagaan dan tanggap darurat.

3. Teknis Bekerja Dengan Aman

Setelah kedua hal yang disebutkan diatas, perencanaan dan prosedur kerja. Hal selanjutnya yang harus sobat SpanSet tahu adalah bagaimana teknis bekerja di ketinggian yang aman. Setidaknya ada 5 teknik bekerja yang aman sesuai dengan Permen Kemenakertrans No. 9 Tahun 2016 yang disebutkan di ayat (1) yaitu:

  • Bekerja pada Lantai Kerja Tetap.
  • Bekerja pada Lantai Kerja Sementara.
  • Bergerak secara vertikal atau horizontal menuju atau meninggalkan lantai kerja.
  • Bekerja pada posisi miring.
  • Bekerja dengan akses tali.

Tentu, dengan tahu bagaimana teknis yang aman sudah dipastikan sobat SpanSet semua akan membawa peralatan kerja pada ketinggian sesuai dengan kebutuhan. Selain aman dengan pekerjaan kalian, tentu juga akan aman bagi rekan kerja kalian nantinya yang berada pada ketinggian yang sama.

4. Tenaga Kerja

Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan yaitu pekerjanya itu sendiri. Tentu, bekerja di ketinggian tidak boleh melibatkan orang-orang yang asal. Mereka harus memiliki kompetensi yang baik dalam hal kerja di ketinggian. 

Dengan kata lain, para pekerja yang akan bekerja di ketinggian wajib memiliki skill atau kemampuan dalam menggunakan alat-alat kerja dan juga pengetahuan serta kesadaran untuk bekerja secara aman bagi dirinya dan orang-orang di sekitar.

Bagaimana caranya? Salah satu caranya adalah dengan mengikuti program latihan tkbt yang diadakan oleh SpanSet Indonesia. Latihan ini untuk mereka yang bekerja di ketinggian namun masih memiliki akses saat melakukan pekerjaan.

Bagaimana dengan mereka yang bekerja dengan akses tali? Tenang, SpanSet Indonesia juga memiliki pelatihan atau training TKPK yang bisa sobat SpanSet ikuti untuk memperkaya ilmu dan meminimalisir resiko saat bekerja di ketinggian hanya menggunakan tali.

5. Alat Pelindung Diri / APD Bekerja di Ketinggian

Terakhir, setelah tahu 4 hal di atas sobat SpanSet harus menggunakan alat pelindung diri atau APD bekerja di ketinggian yang sesuai agar bekerja jadi lebih aman dan dapat meminimalisir resiko yang terjadi saat bekerja di ketinggian. Apa saja peralatan yang dibutuhkan?

Sebenarnya, jenis alat pelindung diri atau APD bekerja di ketinggian yang dibutuhkan tergantung dari detail pekerjaan apa yang sobat SpanSet jalani nantinya, apakah bekerja di atas gedung, bekerja di atas kontainer, penggunaan crane, dan lain-lain. Untuk meminimalisir hal yang tidak diinginkan saat bekerja di ketinggian, ada baiknya sobat SpanSet menggunakan beberapa APD bekerja di ketinggian seperti yang ada di bawah ini:

  • Full Body Harness. Alat ini didesain untuk melindungi seluruh bagian tubuh pekerja. Ketika terjadi insiden jatuh maka full body harness lah yang akan ‘menangkap’ badan kita dengan aman sehingga tidak terjadi cedera ringan maupun berat sehingga lebih aman saat bekerja di ketinggian. Untuk lebih jelas terkait full body harness, sobat SpanSet bisa baca disini.
  • Lanyard & Shock Absorber. Kedua alat ini bisa terpisah ataupun sudah tergabung menjadi 1 saat pembelian. Menurut standar EN355 : 2002, shock absorber dapat meningkatkan panjang lanyard hingga 1,75 meter ketika menerima beban 100 kg dan jatuh dari ketinggian  2 kali panjang lanyard. Klik disini untuk pembelian.

WHATSAPP TOKOPEDIA SHOPEE

Setidaknya, peralatan kerja pada ketinggian di atas tidak boleh kalian lewati saat kalian bekerja di atas gondola, crane, tower atau beberapa tempat lainnya. Apabila sobat SpanSet masih bingung terkait alat pelindung diri atau APD bekerja di ketinggian saat ingin memilikinya, sobat SpanSet bisa menghubungi tim kami melalui email emailsales@spanset.co.id untuk berkonsultasi terlebih dahulu.